Wednesday, November 4, 2015

BLOG STORIES - PALU CORNER (Cerita di salah satu sudut kota Palu) ~ PROLOG • Hanna Enka

Bukankah semua orang punya mimpi? 

Semua orang memiliki harapan akan sesuatu. Membangun daerah tempatnya tinggal, mengukir sejarah dalam hidup, dan menjadi apa yang kita inginkan. 

Kadang, hidup tidak semudah apa yang kita pikirkan. Jalan yang kita harus tempuh bahkan sangat tangguh dan menuntut kita akan banyak hal.

Kenapa? 

Kenapa hidup itu harus menuntut? Kenapa kita tidak bisa hidup saja semau kita, senyaman-nyamannya kita meletakkan dua pasang alas kaki, tuk menjejaki bumi.

Di salah satu sudut kota, yang kecil namun terus berkembang, ada sepenggal cerita tentang harapan yang sedang diperjuangkan oleh seorang gadis. Ah, mungkin perempuan itu tidaklah pantas disebut lagi sebagai seorang gadis.

Kisah yang Ia bawa dan hingga kini Ia pertahankan dalam hidupnya, bukan untuk mengutuki masa lalu. Atau menyalahkan seseorang yang memilih untuk mencintainya. Juga bukan untuk menyalahkan keadaan dan semua orang lainnya di luar sana. 

Tetapi kisah, yang ingin Ia sampaikan. Bahwa di balik semua kegagalan yang menapaki jejak kehidupan, selalu ada pelajaran yang membuat kita menjadi lebih dewasa.

Itulah hidup. Tidak selalu seindah cerita di dongeng putri-putrian. Tidak bahkan Ia, yang meninggalkan status "putri" menjelma menjadi "pejuang mimpi."

Kisah yang mengajak kita untuk menengok sejenak. Bahwa tidaklah pantas kita menghakimi orang lain atas apa yang Ia dapatkan. Entah apakah hal baik atau hal buruk. Karena kita yang hidup dengan baik, belum tentu orang baik yang tak pernah berlaku buruk.

Dari sudut kota Palu, melalui lensa yang berbeda, gadis itu akan membagi kisah. Siapkah kau untuk ikut berpetualangan lewat kisah hidupnya dan belajar dari kisah nyata yang difiksikan ini?

-----------------------

(05 November 2015)

No comments:

Post a Comment

Leave comments here!