Thursday, January 29, 2015

Misteri pembalut dan mitos

Ada cerita yang bilang katanya "jangan sembarangan buang pembalut bekas haid" di sembarang tempat. Katanya, bakalan diincar dan dikejar sama kuntilanak dan darahmu akan dihisap habis.

Masih ingat dulu, pas umur 11 kelas 2 SMP, aku ikutan kemping di sekolah. Menginap di lab bahasa yang katanya ada penghuninya nenek-nenek. Sebenarnya, aku gak dibolehkan ikut acara kemping itu karena hari itu adalah pertama kalinya aku dapat menstruasi. Ibuku takut kalau aku belum mengerti apa-apa aja yang mesti aku lakuin.

Waktu itu aku masih ingat, namanya pertama kali sensitif banget rasanya. Aku sampai bawa bekal 24 pembalut dan tiap darah mengucur aku pasti langsung ganti pembalut dengan yang baru.

Waktu itu, 5 menit lagi jam 12 malam. Aku minta ditemani sama salah satu temanku untuk ganti pembalut di kamar mandi yang letaknya agak jauh dari lab dan suasananya lumayan mencekam karena gelap dan hanya ada satu lampu pijar ukuran 5 watt di dalam kamar mandi. 

Waktu itu bak mandi hampir kosong. Makanya aku sampai mikir dua kali ketika mau nyuci pembalut. Akhirnya, karena agak takut dan gak mau berlama-lama di dalam sana, aku langsung buang aja pembalut ke tempat sampah tanpa aku bilas. Aku ingat sih pesan ibu, katanya harus dicuci bersih dulu sebelum dibuang. Tapi aku udah terlanjur kebelet ketakutan. 

Mungkin kedengarannya mustahil, aku pun gak percaya tapi itu nyata. Tiba-tiba saja, tutup tempat sampah itu langsung bergerak seperti dihentak seseorang hingga tutupnya bergerak memutar. Aku kaget dan langsung bergerak mundur ke arah pintu masuk kamar mandi. Aku memberanikan diri untuk mengintip ke dalam tempat sampah, dan itu nyata. Aku melihat kepala tanpa rambut dan penuh darah, bola mata yang besar terlihat berputar-putar ingin balas mempelototiku. Aku spontan langsung menaikkan celana dan lari terbirit-birit kembali ke lab sambil menarik lengan temanku yang tidak mengerti apa yang terjadi.

Sejak saat itu, aku tidak lagi membuang pembalut sembarangan. Aku juga takut buang air ketika menstruasi menjelang larut malam. Mungkin hanya mitos atau ilusi, tapi aku tetap percaya bahwa ada dunia lain yang berada di antara kita dan kehidupan ini.

***

No comments:

Post a Comment

Leave comments here!