Dalam kesempatan ini, saya senang sekali karena bisa turut berpartisipasi untuk meramaikan blogger dalam menyambut hari ulang tahun yang ke-12 tahun dari penerbit kesukaan saya, gagasmedia.
Tak kenal maka tak sayang. Nama saya Hanna. Semoga selalu dapat membagi bacaan indah seperti bunga-bungan yang mekar dalam arti bahasa Jepang.
Saya juga adalah seorang penulis baru yang masih menjejaki bumi dan merangkak untuk menimba ilmu dalam bidang tulis-menulis. Satu hal yang penting dan berkaitan adalah, saya kira, kita, aku dan kamu tentu punya impian kan? Nah, menjadi penulis yang menerbitkan karya di gagasmedia merupakan impianku juga, loh! Walau sudah berkali-kali ditolak, saya tetap berusaha untuk menciptakan naskah terbaik yang layak kualitas. Kamu juga kan? Jangan patah semangat ya :)
Jadi.....
Perjalanan ini akan diisi oleh beberapa gambar hitam putih. Kenapa hitam putih yang menjadi pilihan gue? Karena hitam putih itu bercerita tentang perjalanan. Dan pas untuk rekam jejak gagasmedia selama kurun waktu 12 tahun ini. Waaaah...
Tentunya, selain menyampaikan cerita, membagi kisah, juga membawa pesan dan memberi kesan.
Baiklah.....
Mari kita jawab dua belas pertanyaan dalam kuis blogger edisi ulang tahun gagasmedia ke-12 di tahun 2015 ini yaaaaaa....
- MADE OF STARS • Hana Krisviana
- THE JOURNEYS 3
• Alexander Thian • Alfred Pasifico • Alitt Susanto • Ariev Rahman • Dina DuaRansel • Farid Gaban • Hanny Kusumawati • Husni M. Zainal • JFlow • Lucia Nancy • Valiant Budi • Ve Handojo • Windy Ariestanty
- DREAMCATCHER • Alanda Kariza
- TRAVEL YOUNG • Alanda Kariza
- DI BAWAH LANGIT YANG SAMA • Helga Rif
- REMEMBER WHEN • Winna Efendi
- KEI • Erni Aladjai
- INTERLUDE • Windry Ramadhina
- SABTU BERSAMA BAPAK • Adhitya Mulya
- GEGE MENGEJAR CINTA • Adhitya Mulya
- MONTASE • Windry Ramadhina
- SPASI • Ello Aris
KEI • Erni Aladjai
Mari kuceritakan kisah sedih tentang kehilangan. Rasa sakit yang merupa serta perih yang menjejakkan duka. Namun, jangan terlalu bersedih, karena aku akan menceritakan pula tentang harapan. Tentang cinta yang tetap menyetia meski takdir hampir kehilangan pegangan. …
Mari, mari kuceritakan tentang marah, tentang sedih, tentang langit dan senja yang tak searah, juga tentang cinta yang selalu ada di setiap cerita.
Namira harus terpisah dari keluarganya saat kerusuhan melanda kampung halamannya, terseret arus pengungsi yang meninggalkan rumah mereka masing-masing untuk menyelamatkan diri.
Bersama pengungsi lain, ia bernaung di gereja Ohinol. Di sana, tidak peduli Islam maupun Protestan, semua saling melindungi.
Tapi Namira bahkan belum merasa aman. Tidak tanpa keluarganya di
dekatnya. Sala yang hanya tinggal berdua dengan ibunya, suatu hari mendapati wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya itu tewas bersimbah darah, seusai mengantar pesanan pisau, di halaman rumahnya.
Di sela-sela kerusuhan yang masih terjadi, ia mengubur ibunya sendirian, dengan nisan botol orson
tanpa nama ibunya maupun pelayat, di halaman rumah. Sendirian. Sama-sama menjadi relawan dalam pengungsian, keduanya bertemu, menjadi teman baik. Keduanya yang kehilangan sosok orangtua sering berbagi duka bersama, sampai kemudian keduanya memutuskan menjalin asmara.
Tapi hubungan mereka tidaklah berjalan semulus yang mereka harapkan, dan mereka tahu itu—selama Kei masih dilanda kerusuhan. Puncaknya saat kerusuhan menjalar ke tempat dimana para pengungsi tinggal, namira harus rela berpisah dari Sala untuk
diungsikan ke Evu.
-------------
Kisah cinta mereka - Namira dan Sala yang penuh perjuangan di tanah yang selalu diterjang kekerasan dan rusuh itu benar-benar menyayat hati. Tentang bagaimana cinta mereka harus dilalui dengan kondisi lingkungan yang selalu membuat mereka dilanda kecemasan akan kehilangan satu sama lain.
Aku suka sekali novel ini. Karya dari Erni Aladjai ini benar-benar berhasil menarik emosi pembaca menjadi naik turun. Dan membuat kita belajar bahwa sekeras apa pun jalan yang kita lalui, jangan pernah menyerah terhadap cinta yang kita punya.
SABTU BERSAMA BAPAK - Adhitya Mulya
Sabtu Bersama Bapak - Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.
Berikut ini adalah beberapa quote yang saya kutip dari buku Sabtu Bersama Bapak.
"Ka, istri yang baik gak akan keberatan diajak melarat."
"Iya, sih. Tapi Mah, suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat. Mamah tahu itu. Bapak juga gitu, dulu." (hal. 17)
“…Ketika orang dewasa mendapatkan atasan yang buruk, mereka selalu punya pilihan untuk cari kerja lain. Atau paling buruk, resign dan menganggur. Intinya, selalu ada pilihan untuk tidak berurusan dengan orang buruk. Anak? Mereka
tidak pernah minta dilahirkan oleh orang tua buruk. Dan ketika mendapatkan orang tua yang pemarah, mereka tidak dapat menggantinya. (hal. 60)
“Meminta maaf ketika salah adalah wujud dari banyak hal. Wujud dari sadar bahwa seseorang cukup mawas diri bahwa dia salah. Wujud dari kemenagan dia melawan arogansi. Wujud dari penghargaan dia kepada orang yang dimintakan maaf.” (hal. 80)
“Menjadi panutan bukan tugas anak sulung— kepada adik-adiknya. Menjadi panutan adalah tugas orangtua untuk semua anak.” (hal. 106)
“Harga dari diri kamu datang dari dalam hati kamu dan berdampak ke orang luar. Bukan dari barang/orang luar, berdampak ke dalam hati.” (hal. 120)
“Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Dengan syarat, kalian merencanakannya dengan baik. Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Dengan syarat, kalian rajin dan tidak menyerah.” (hal. 151)
“I can’t ask for a better you. You, however, deserve a better me.” (hal. 188)
Karena tuhan pun melihat manusia dari yg benar dan salah. Dan yang benar itu yang baik. Bukan dari mana dia berasal. (hal. 207)
Pemimpin keluarga macam apa yang minta istrinya percaya sama suami, tetapi dia sendiri menyembunyikan nafkahnya. Nafkah suami itu hak keluarga, lho. Istri Pak Hendra bisa saja pilih orang yang lebih ganteng, lebih alim, lebih mapan dari pak hendra. Tapi nggak. Istrinya milih dia. Dan begitulah Pak Hendra memperlakukan istri. (hal. 223)
Laki, atau perempuan yang baik itu, gak bikin pasangannya cemburu. Laki, atau perempuan yang baik itu ... bikin orang lain cemburu sama pasangannya. (hal. 228)
-----------
Dari penggalan quotes buku ini kita bisa belajar banyak hal dari yang kecil maupun hal besar sekali pun. Seputar masalah-masalah kecil dan besar yang terjadi dalam lingkup rumah tangga.
Kita juga diberi pemahaman agar lebih dewasa dalam bersikap. Dan saya suka sekali buku ini, karena dia mengerti dengan kondisi saya, yang anak pertama Tetapi selalu dijadikan acuan. Seolah-olah karena hidup saya jelek maka jika adik saya pun demikian selalu dikatakan semua karena saya. Padahal hidup ini milik kita sendiri-sendiri dan kadang ada orang tua yang selalu menilai anaknya yang lain salah dikarenakan oleh perbuatan si kakak sulungnya.
INTERLUDE • Windry Ramadhina
Entah karena nama sang tokoh utama dalam cerita pemeran wanitanya yang mirip denganku, Hanna. Atau tentang kisahnya yang nyaris persis dengan jalan ceritaku. Tentang laki-laki bernama Kai yang mungkin terlihat mirip dengan suamiku. Dan tentang Jun yang aku berharap Seandainya bisa jatuh cinta lagi walau sebenarnya hal itu tak boleh aku lakukan.
Makaaaaa...
Aku hanya akan mencintai dia, laki-laki yang saat ini bersamaku. Tak serupa siapa pun. Karena bagiku, kekurangannya adalah tugasku untuk melengkapinya. Dan satu hal lagi, bahwa cinta selalu belajar dari masa lalu agar tidak tersakiti lagi di hari esok.
Tsaaaaah!
MADE OF STARS • Hana Krisviana
Bagaimana bisa rasa itu mencintai sosok malaikat? Dia yang berada dalam khayalan namun mampu membuatku jatuh cinta. Aku berharap Aubrey tidak pergi. Sungguh! Aku berharap kisah itu bahagia. Tetapi mengapa semacam itu?
Cukuplah membuat kesan...
Membuat kesan kalau aku mengharapkan dia dan Milo bisa bahagia sih. Karena kisah mereka terlalu bagus untuk akhir yang sedih.
DREAMCATCER • Alanda Kariza
Waktu itu aku pilih buku ini sebelum masuk tes perguruan tinggi. Baguslah Ia memotivasi agar aku tak menyerah pada keadaan dalam menggapai impian.
Hasilnya?
Aku jadi mengidolakan Alanda Kariza. Dana Alanda membangkitkan semangatku untuk mengejar mimpi, menulis dan memberi kesempatan untukku ikut ajang kepemudaan yang Ia gagas - Indonesian Youth Conference (IYC).
TRAVEL YOUNG • Alanda Kariza
Menjelajah di usia muda, seakan tak ingin sisi anak-anak dalam diri kita itu berlalu begitu saja. Mengunjungi tempat-ke-tempat yang punya cerita dan kisah masing-masing.
Menggali pesan dan mencuri kesan. Menjadi pengalaman yang dapat dikenang dan tak terlupakan.
Kapan lagiiiii?
Kalau bukan di usia muda? Banyak kesempatan yang dapat membawa kita menjelajah belahan dunia mana pun. Dan selalu, masa muda adalah waktu yang tepat untuk berbuat akan banyak hal agar dapat dikenang di hari tua.
INDONESIANA
aku suka serial ini. Tahu gak? Dari kaver bukunya jelas saja mereka pendukung pelestarian budaya Indonesia dan menurutku gagasmedia tidak hanya mengedepankan unsur percintaan Tetapi berinovasi dengan memberikan warna baru.
Pola itu, ragam itu, motif itu, warna itu, ciri khas itu, dan perjalanan cinta, bukanlah itu sesuatu yang tidak biasa yang mampu dicetuskan oleh penerbitan ini?
Ketika orang berbondong-bondong mengangkat setting luar negeri, Tetapi dia muncul dengan warna baru yaitu, Indonesia.
ROMANCE
Tema cinta tiada akhirnya. Sekarang malah sudah lebih kreatif dengan mengangkat budaya, perjuangan hidup atau permasalahan rumah tangga dan lingkungan. Tidak lagi tentang jatuh cinta, putus layaknya anak remaja. Dan menurutku, kisah cinta itu akan selalu menjadi racun bagi manusia karena menjadi unsur yang sering dialami dalam hidup kita, aku dan kamu tentu pernah bukan? Ah, pasti selalu. Selalu ada cinta.
ALANDA KARIZA
Dulu aku ingin bertemu. Tapi sekarang aku sudah berhasil bertemu. Ingin apa?
Ingin dia mengenalku. Belajar darinya - dari apa yang Ia tahu & berbagi ilmu. Serta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan bahwa impianku bertemu dengan Alanda sudah tercapai karena aku percaya kalau aku bisa & aku berusaha untuk membuatnya terjadi.
BUKU CETAK
Aku adalah seorang kutu buku banget! Dan memiliki itu rasanya lebih baik dari apa pun. Aku rela beli buku mahal-mahal untuk rak bukuku. Aku rela bersusah-payah bersaing ikut kuis biar dapat buku gratis dan baca edis terbaru.
Aku rela semuanya.
Buku cetak itu nyata, raganya ada, rohnya menyatu dan bahagianya dapat.
Tahukan, memilikinya adalah sesuatu yang selalu memberi bahagia?
Tsaaaah!
Jangan, pernah, membuat, siapa, pun, berhenti, tuk, jatuh, cinta, pada, karya-karya, terbitanmu.
Selamat ulang tahun gagasmedia!!!
Wish you all Nothing but all the best.
Amin.
-----------------
Hanna Enka
No comments:
Post a Comment
Leave comments here!