Thursday, December 27, 2012

"allowed" and "forbidden" ?


seharusnya aku lebih mengerti. Yang mana jelas saja "allowed" dan yang mana benar saja "forbidden." Mengapa tindakan ini selalu begitu bodoh? seperti tak dapat membaca maksud yang terberai di setiap ekspresinya. Mungkin aku yang terlalu sensitif. AH, bukan . TENTU BENAR!

apa aku berubah? Apa aku sudah tak bisa mengerti? Apa aku keluar dari jalur yang pernah aku komitmenkan untuk menjadi yang terbaik didalam "jalan cerita luar biasa yang aku rangkai?"

Entahlah..

Sebuah cermin mungkin bahkan tak bisa membuat mataku melihat apa yang telah lalu yang tak sengaja telah aku lakukan.

dan cukup jelas , tak perlu penjelasan yang rumit.

"SIAPA PUN BENCI DENGAN PERUBAHAN YANG TAK DIHARAPKAN."

"SIAPA PUN BENCI DENGAN SESUATU YANG BERBEDA YANG MUNGKIN TAK SEPERTI APA YANG SELALU KAU LIHAT DAN KAU RASAKAN."

Bukankah itu terasa? bukankah hati telah mencoba untuk melihatnya? dan bukankah perasaan akan mencoba untuk ikut mengerti dan memahami?

segala sesuatu tak akan selalu sama.

Kita manusia , yang hati dan perasaan nya akan berubah-ubah sesuai dengan keadaan dan suasana. kita bukan robot yang akan tetap berpegang teguh pada satu "rasa" dan tak akan pernah berubah kecuali kau menekan tombol "reset" dan tentu saja "segala sesuatu akan dimulai kembali dari awal."

mengapa aku tak bisa membaca nya? Jika memang ada pertanda yang seharusnya menunjukkan ada "lampu kuning" disana.

Bodohnya!

seharusnya aku tahu,

selama ini , bukankah lembaran ini yang menjadi tempatmu melarikan diri dari hal-hal yang membuatmu benci?

namun, apalah arti torehan kata-kata jika makna nya bahkan tidak bisa kau mengerti dengan sebaik-baiknya?

Petualang tak selamanya bisa membaca hutan yang akan di lalui nya, dan penulis tak akan bisa selamanya mengerti tentang perasaan yang coba dia gambarkan dibukunya.

Penulis butuh petualang untuk menghidupkan kisah dibukunya. Sehingga , penulis bisa paham akan perasaan yang selalu coba dia gambarkan didalam bukunya , dan petualang akan mendapatkan petunjuk hingga dia tak kan tersesat dalam setiap langkah yang dituntun nya.

No comments:

Post a Comment

Leave comments here!