Hey ..
Selamat malam bintang. Coba lihat langit hari ini , cerah bukan? Banyak bintang bertabur menghiasi setiap derai langit malam.
Seharusnya juga kau seindah langit dimalam hari, namun ternyata tidak. "kamu" bagaikan langit malam mendung , gelap , sunyi senyap dengan tiupan angin dingin berhembus perlahan.
Ada apa denganmu? Apakah ada masalah? Ceritakan padaku. Aku bukan hanya milik seseorang, yang hanya utk dia saja aku mendengar.
Dulu kau tak begitu. Tepatnya beberapa hari yang lalu. Apakah kau menahan sesuatu? Apakah sesuatu yg kau tak ungkapkan sama dengan sesuatu yang ku sembunyikan?
Andai bintang bisa melihat dan bulan bisa mendengar. Dia akan mengerti bagaimana cara ku memandangmu dan bagaimana aku melihatmu memperhatikan ku. Kau jelas berada disana. Tepat searah denganku, aku melihatmu walau tak memandang ke arahmu melihatku.
Aku benci bersedih. Aku benci menganggap semua ini hanya perasaanku yang tak terkira. Namun apa? Aku tak berharap apa-apa. Cukup dengan apa yang kita jalani sekarang saja ini sudah lebih dari sekedar kata "cukup".
Hey kamu, apakah ini terlarang? Apakah selalu begini jalan cerita yang harus kulalui?
Hahaha ------
Aku bodoh! Itu intinya. Aku sangat bodoh.
Seharusnya aku mengerti, kalau dirimu benar saja menyukai sosoknya. Apa? Apa buktinya? Kenapa kau berpikir demikian?
Tahukah? ----
"coba pejamkan matamu sejenak. Bayangkan satu hal yang sangat menyenangkan didalam fikiranmu. Apakah akan muncul sosok seseorang? Ada kan? Siapa? Siapa dia? Sebutkan namanya."
"satu hal yang harus kau mengerti. Dirimu menyukai seseorang saat hatimu mulai berdetak tak karuan saat dia memandangmu dengan tatapan mata yang berkilau aneh , serta senyum terpampang di wajahnya. Kau tentu akan menyuruhnya berhenti melihat kearahmu dengan tatapan itu. Kau tau kenapa? Karena kau tak sanggup dengan sinar matanya dan tatapan dengan hasrat yg menyeretmu tenggelam kedalam perasaan yang salah."
"saat kau perlahan menutup matamu hanya akan muncul pantulan gambar wajahnya. Dan ada bisikan suaranya menyebut nama Mu berulang kali. Apakah kau merasakan nya? Apakah kau menyadarinya?"
Hahaha -----
Semuanya tak lebih dari sekedar aku mengagumi. Aku tak meminta lebih karena aku tahu apa yang aku hadapi. Itu bukan persoalan biasa tapi ini luar biasa.
Biarkan aku menghabiskan waktu ku yg tak lama lagi, tinggal menghitung hari sebelum aku meninggalkan jejak ku terhadapmu lama.
Setelah ini , biarkan aku bernapas lagi tanpa beban. Tanpa kau menjadi beban disebelah kananku.
"Bila suatu saat kau menemukan jawabannya, mau kah kau berjanji akan satu hal?"
"jangan pandang aku disebelah matamu yang berbeda, aku tetaplah sama walau sekarang kau tempatkan aku ditempat yg salah. Jangan benci aku , karena bukan aku yang memulai."
"aku hanya mengikuti Arus namun coba ku lawan walau bagaimana pun kuat deras ombak menghanyutkan ku. Kau tau apa? Aku punya kayu yang ku gunakan untuk bertahan. aku tetap pada tempatku dan tak semudah itu terseret kuat arus gelombangmu."
------------------->>>
Hannabelle Take a food and go for awhile.
Listening to Secondhand , and thinking about the same smile as you.
No comments:
Post a Comment
Leave comments here!