Friday, September 9, 2016

LINE DISCUSSION SHOUTYOUTH! with OKI DG. MABONE & AGIL ILYAWAN

Palu, 09 September 2016
Pukul 19.30

Ini adalah kali pertama sebuah forum diskusi lewat media chat (re: LINE) diadakan. Seperti kebanyakan forum diskusi yang banyak dilakukan (biasanya WatsAPP dan tidak sedikit juga LINE) -- SHOUTYOUTH! lahir dengan menggebrak ide baru untuk berbagi dan menjamah anak-anak muda lain untuk berbagi pelajaran lewat speaker-speaker yang ahli dalam bidangnya -- dan kali ini, menampilkan OKI DG. MABONE & GILUNG dibalut tema "GO VIRAL".
Diskusi ini cukup ramai, dan antusias partisipan terbilang sangat membakar membara. Diikuti oleh 27 orang dari berbagai latar belakang -- salah satu di antaranya adalah kak Fachry dari Soalpalu dan beberapa anak fotografi dan juga pelajar yang masih berusia belasan tahun.

Berikut profile dari para speaker edisi 1: TEMA "GO VIRAL"

OKI DG. MABONE



Lahir, Pelawa 29 Januari 1994
Akun media sosial:
- Instagram: @Oki.dgmabone
- Twitter: @Oki_daengmabone
- Facebook: Oki
Semester 9 di UNIVERSITAS TADULAKO
Jurusan: Sejarah
Aktivitas: Komika Stand up & Dubber LIPP video
Makanan kesukaan: Bakso, Mas Joko
Minuman kesukaan: Es Jeruk
Prestasi: Juara 8 kali berturut-turut lomba ceramah di Balikpapan 


MOH. AGIL ILYAWAN LASAUDJU



Lahir, Poso 8 Agustus 1994
Akun media sosial:
- Instagram: @gilung_
- Path: Gilung Lung
Makanan kesukaan: Gado-gado
Minuman kesukaan: Ultramilk
Aktivitas: Hobi motret, jadi objek (model) fotografi

--------------------------------------

SEKILAS TENTANG GO VIRAL:

VIRAL -- singkat kata ini sudah melejit dalam beberapa waktu terakhir di media sosial. Sebuah konten dikatakan GO VIRAL, apabila ia meledak dengan cepat, marak pembicaraan dan hangat dalam berbagai akses di dunia maya. Konten berupa gambar, tulisan, video maupun audio, dikatakan hits dan menembus dunia viral adalah ketika konten tersebut bersebaran dan disebarkan secara luas oleh orang-orang lain yang bisa jadi, baik karena menggemari kontennya atau karena tidak menyukai kontennya.

Beberapa waktu terakhir ini, semua orang bisa dengan mudahnya menjadi VIRAL, dengan cara "membuat sesuatu yang tidak biasa" hingga menggali minat orang lain untuk menyebarkan "sesuatu yang tidak biasa kita lakukan" menjadi hits dan buming sebagai topik pembicaraan orang-orang di luar sana.

Ada beberapa jenis viral.

1) Viral Activity,
2) Viral Content,
3) Viral Video, dan
4) Viral Audio,

Oki Dg. Mabone adalah salah satu contoh dari viral video. Di mana, melalui video LIPP yang sering ia upload di akun media sosial instagram miliknya, ia menjadi viral, karena digemari, hingga akhirnya disebarkan secara luas oleh orang-orang yang menggemari Oki.

Sedangkan, Gilung adalah contoh dari viral activity. Yang mengangkat tren fotografi, yang menjadi aktivitas nomor satu dari kegunaan media sosial instagram.

Dalam viral content; video Oki mengandung unsur pembelajaran (beberapa nasihat-nasihat kecil) yang diselip dalam nada komedi. 

Sedangkan, Gilung, menerapkan hastag dalam konten foto yang ia take, sehingga memudahkan orang lain untuk mengakses dan menjadikan karyanya GO VIRAL.

ASKED & ANSWERED
OKI DG. MABONE

Oki menjadi viral lewat video LIPP yang sering ia unggah di instagram, di samping aktivitasnya manggung sana-sini. Cerita bagaimana ia bisa hits seperti sekarang sebenarnya bukanlah menjadi perhitungannya di awal karir. Seperti kebanyakan anak muda lainnya, yang menciptakan sesuatu yang baru -- hingga "dicap" sebagai ciri khasnya dan akhirnya menelurkan sebuah karya.

Video yang tersebar melalui akun-akun media sosial, baik instagram, youtube, snapchat, vlog dan lain sebagainya, semuanya sama. Akan menjadi viral, jika akhirnya tersebar dan banyak di-share oleh orang lain. Menurutnya.

Ditanyai oleh salah seorang partisipan, Oki berharap bisa berkarya menjadi salah seorang dubber di Indonesia. Siapa yang tahu kiranya, bermula dari aplikasi LIPP, yang mengedit potongan video pendek melalui rekaman audio ini bisa mengantarkan Oki kepada impiannya? Mana kita tahu, kan?

Lewat video yang viral juga Oki berbagi cerita, kalau bisa meraup keuntungan berupa materi dalam jumlah yang lumayan. Contohnya endorse.

AGIL ILYAWAN (re: GILUNG)

Gilung, yang super hits di instagram. Akunnya punya 47.7K followers yang didapat dari berkelana dan berkenalan sana sini, juga yang didapat dari mereka-mereka yang ingin memantau dan suka dengan gambar-gambar Gilung di instagram. Semalam, dari banyaknya partisipan, antusias sekali bertanya pada Gilung mengenai seputar dunia fotografi. Dan Gilung berbagi pelajaran sedikit, tentang bagaimana menghasilkan gambar yang bagus dan likeable diposting di instagram.

Uniknya, walau terbatas dan tidak punya kamera, pelajaran yang bisa diambil dari Agil adalah jangan menyerah! Walau tak punya, ia bisa menggali bakat dan kemampuannya lewat teman-temannya dengan meminjam. Wah!

Agil menjelaskan, bahwa sebuah gambar yang baik terlahir dari kejelian kita mengukur intensitas cahaya dari sebuah kamera. Seperti, kalau siang hari menggunakan ISO 200. Dan, di malam hari menggunakan ISO 800. Speed dan capture-nya juga disesuaikan.

Berikut adalah salah satu contohnya:






Kenapa hasil jepretannya jelek?

"Sengaja!" - Katanya.

Agil lebih memaksimalkan kesempurnaan foto lewat editing disamping pengambilan gambar dengan pencahayaan dan sudut pandang yang terlihat baik dan tuk menjadikan gambarnya sempurna.

Beberapa aplikasi yang biasa digunakannya untuk mengedit adalah; LR (Adobe Photoshop Light Room) dan PictArts untuk buat Meme.

"Apakah dengan jumlah pengikut yang banyak, Agil tidak mau mengembangkan kemampuannya lebih besar, seperti membuka studio foto serupa KUMBAJA PHOTO?" -- Tanya Om Soalpalu.

Agil lalu menjawab; "belum kepikiran sampai ke sana. Mengingat, kemampuan fotografi masih banyak yang kurang dan masih harus banyak belajar. Di samping lain, adalah perlengkapan masih kurang memadai."

--------------------------------------

Itulah, sedikit yang bisa dibagikan, hasil dari diskusi dengan Oki dan Agil dalam LINE DISCUSSION edisi-1 "Go Viral!"

Kita akan lebih mengerti proses, ketika kita berani untuk mencoba. Di saat tidak ada kesempatan atau tempat untuk berguru, dengan bergerak secara otodidak kita bisa paham sendiri, arti sebuah tindakan, proses dan mengetahui sebatas mana kemampuan kita, apa-apa saja yang bisa kita lakukan maupun tak bisa kita lakukan.

Menjadi terkenal adalah bonus. Yang utama adalah berkarya. Go viral punya banyak sisi positif tetapi juga sisi negatif. Pintar-pintar kita memanfaatkan setiap sisi sesuai dengan tempatnya. Sisi positif yang bisa membuat kita menjadi lebih banyak teman, lebih banyak belajar, punya penggemar dan juga bisa mendapatkan keuntungan secara materi. Dan sisi negatif, yang mungkin selalu mencoba untuk menjatuhkan kita, tetapi justru menjadi tiang yang selalu menguatkan. Tanpa sisi negatif, kita tidak akan punya acuan untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Intinya; berbuatlah sekarang! Berkarya itu tidak menunggu seberapa banyak orang yang melihat ke arahmu. Tetapi, berkreasilah sesuatu yang baru. Yang menghasilkan identitas dirimu sendiri. Yang membangun ciri khasmu! Dan buatlah orang menoleh ke arahmu, dan melihat.... kalau semua orang bisa buming asalkan dia tidak takut berekspresi dan berinovasi.

Tidak takut berbuat sesuatu yang berbeda.

Karena dari sesuatu yang berbeda, orang mengerti kalau kita unik, dan kita punya kemampuan yang membuat kita layak untuk menjadi panutan dan topik hangat di berbagai media. Baik maya maupun nyata.

Sukses terus, buat kak Oki dan Agil...
Terima kasih sudah berbagi banyak pelajaran hari ini...
Sampai berjumpa di lain kesempatan..

Salam,
ShoutYouth!
(NK)

1 comment:

Leave comments here!